backpackeran ke Pulau Seribu
Seru, Backpackeran ke Pulau Seribu, Bertemu Teman Baru!
Mei 9, 2021
wisata ke Pulau Seribu
Wisata ke Pulau Seribu Saat Pandemi, Memang Bisa?
Mei 13, 2021
backpackeran ke Pulau Seribu
Seru, Backpackeran ke Pulau Seribu, Bertemu Teman Baru!
Mei 9, 2021
wisata ke Pulau Seribu
Wisata ke Pulau Seribu Saat Pandemi, Memang Bisa?
Mei 13, 2021
Show all

Intip Romantisme Jembatan Cinta di Pulau Tidung

romantisme jembatan cinta

Membangun momen dengan memanfaatkan romantisme jembatan cinta di Pulau Tidung bersama pasangan akan menjadi momen tidak terlupakan. Berlibur ke bagian Kabupaten Kepulauan Seribu jakarta tidak hanya cocok bagi para pecinta alam, namun juga pasangan.

Berbentuk jembatan panjang dengan jarak 800 meter, bahan pembuatan bangunan ini dari kayu dan digunakan orang untuk menyeberangi dua pulau. Adapun pulau-pulau yang dihubungkan adalah Tidung Besar dan Tidung Kecil dengan panorama keindahan bawah laut.

Selama perjalanan, selain bisa menikmati kehidupan baharinya, Anda juga bisa menikmati keindahan bawah laut langsung dengan menyelam ke kedalaman 8 meter. Untuk pemula, harap berhati-hati dan jangan lupa membawa perlengkapan komplit untuk keselamatan.

Arus air di lokasi terbilang cukup tenang sehingga relatif aman apabila didukung oleh cuaca bersahabat. Jernihnya air laut membuat situasi semakin nyaman dan tentram kepada para pengunjung. Tidak jauh dari Jakarta, kapan saja ingin berkunjung bisa dibuat jadwalnya.

Mitos yang Banyak Dipercayai Masyarakat Setempat

Disebut sebagai jembatan cinta, ada beberapa mitos yang menguatkan kesan romantisme jembatan cinta di Pulau Tidung ini. Beberapa diantaranya adalah:

Hubungan Bisa Langgeng

Konon, mitos yang berembus adalah ketika Anda berjalan bergandengan tangan bersama pasangan di atas penyeberangan maka dipastikan hubungan bisa langgeng. Bangunan ini kabarnya dilambangkan sebagai ikon cinta yang kokoh dan tahan terhadap berbagai kondisi.

Mendapatkan Jodoh

Bagi para jomblo, mendengar mitos ini pasti sangat menarik perhatian. Uniknya, konon demi mendapatkan jodoh, caranya Anda harus melompat sebanyak 7 kali dari jembatan ke dalam air. Percaya dengan mitos satu ini? atau terdengar konyol di telinga?

Menghilangkan Pikiran Kotor saat romantisme jembatan cinta

Selain melompat memberikan khasiat mengantarkan jodoh, kabarnya juga cara tersebut bisa digunakan sebagai pembuang pikiran kotor. Unik, namun apabila disambungkan dengan logika maka bisa jadi pikiran kotor terbuang akibat indahnya pemandangan.

Diganggu Makhluk Gaib?

Mitos diganggu makhluk gaib bisa terjadi apabila melakukan kunjungan ke Pulau Tidung Kecil, dimana di sana terdapat Raja Pandita, rajanya suku Tidung asal Kalimantan. Apabila memaksakan diri ke Tidung Kecil maka kabarnya akan disesatkan makhluk gaib.

Berbagai asumsi di atas dikembalikan kepada masing-masing orang, tentunya tanpa mengurangi keindahan alam yang terbentang. Romantisme di jembatan cinta juga bisa dimaknai sebagai keindahan alam.

Proses Pembangunan dan Renovasi Jembatan Cinta

Berbagai asumsi yang menguatkan romantisme jembatan cinta menambah bumbu keindahan Pulau Tidung. Sebagai informasi, penyeberangan ini dibangun pada tahun 2005 dengan desain sederhana, berupa jembatan apung di atas drum dan tali sebagai pegangan.

Sayangnya, terjangan ombak tidak membuat pembangunan tersebut bertahan lama sehingga selang 8 bulan dari sana, penyeberangan sudah rusak parah. Karena atensi wisatawan cukup tinggi maka pada tahun 2008, penyeberangan dibangun ulang.

Materialnya tetap dari kayu, namun kali ini menggunakan tiang pancang yang ditancapkan ke dasar laut dangkal untuk menopang badan penyeberangan. Itu kenapa arah jembatan ini membelok karena mengikuti kedalaman laut supaya tidak terlalu dalam ke dasar lautnya.

Tahun 2010 kembali dilakukan renovasi dengan memasang tiang pancang besi karena bangunan sebelumnya juga rusak. Lagi-lagi, tahun 2012 lantai yang tadinya masih kayu diubah menjadi beton, kemudian romantisme jembatan cinta kian ditegaskan dengan lampu-lampu.

Sampai dengan saat ini berbagai aktivitas di destinasi wisata tersebut masih menarik banyak minat warga Jakarta dan sekitarnya. Bagaimana tidak, dengan lokasi tidak jauh dari ibu kota, tentu banyak orang melakukan liburan singkat ketika akhir pekan atau waktu libur datang. baca paket pulau harapan

Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Jembatan Cinta

Berjalan santai sambil menikmati romantisme jembatan cinta merupakan salah satu aktivitas yang bisa dilakukan. Namun, selain itu setelah berjalan jauh pasti perut merasakan kelaparan sehingga Anda juga bisa menikmati sajian kuliner setempat untuk mengenyangkan perut.

Sekedar menikmati sunset maupun sunrise dari atas jembatan atau dari Pulau Tidungnya langsung merupakan kegiatan romantis makhluk dengan pencipta. Dari sini Anda bisa mentafakuri betapa besar kekuasaan Tuhan sambil relaksasi diri dari segala kesibukan.

Untuk yang memiliki adrenalin cukup tinggi, bisa juga melakukan aktivitas cukup menantang, seperti terjun bebas atau berenang di pinggir jembatan. Namun, biarpun tingkat kejantanan dipertaruhkan, pastikan untuk tetap menggunakan alat perlindungan diri secara lengkap.

Satu lagi kegiatan yang tidak boleh ketinggalan mengisi list romantis jembatan cinta adalah pengambilan foto sebagai dokumentasi. Jika dulu foto disimpan pada album, sekarang sehabis mengambil gambar, bisa langsung diabadikan pada laman media sosial. baca Backpackeran ke Pulau Seribu murah

Akses yang Perlu Ditempuh untuk Menuju Lokasi

Untuk bisa sampai dan menikmati romantisme jembatan cinta, Anda harus lebih dulu pergi ke Muara Angke dengan beberapa akomodasi laut. Perjalanan bisa 1 sampai 3 jam, tergantung jenis kapal apa yang digunakan, jika menggunakan ekspress maka lebih cepat.

Dari pelabuhan Pulau Tidung menuju gerbang jembatan cinta dibutuhkan waktu tempuh kurang lebih 5 menit, dengan jarak sejauh 12 kilometer. Untuk bisa sampai ke lokasi, ada akomodasi tradisional berupa becak motor dari warga setempat.

Tidung ini merupakan pulau terbesar di Kepulauan Seribu yang dihuni oleh ribuan penduduk. Tidak heran jika di sekitar lokasi juga terdapat banyak penginapan bagi para pelancong. Terlepas dari segala mitos yang ada, keindahan alam Tidung Besar tidak diragukan lagi.

Berlibur ke Pulau Tidung sendirian memang menyenangkan, namun tidak ada salahnya memanfaatkan layanan tour supaya jadwal lebih teratur. Contohnya, untuk bisa sampai ke jembatan dibutuhkan waktu kurang lebih 1,5 sampai 2 jam dari pemukiman warga setempat.

Sangat direkomendasikan untuk menyewa sepeda atau bagi yang menikmati romantisme di jembatan cinta dengan menggunakan paket maka tinggal ikuti fasilitas tersedia. Sudah banyak homestay sekitar lokasi, memudahkan wisatawan luar kota yang hendak menginap.

Panglima Hitam Menambah Romantisme Jembatan Cinta

Pada Tidung Kecil terdapat makam Raja Tidung, kisah yang banyak diketahui oleh masyarakat. Namun, di samping itu ada juga makam Panglima Hitam yang sampai sekarang tidak diketahui siapa sosok di balik sebutan sang Panglima Hitam tersebut.

Padahal, namanya sudah masuk salah satu buku dengan judul The Hidden Treasury of the Thousand Islands. Bagi yang sudah membacanya pasti berhasil dibuat penasaran sebab tidak diceritakan alur jelas mengenai sang tokoh yang ternyata makamnya benar-benar ada.

Banyak spekulasi berkembang, ada yang bilang Panglima Hitam adalah bangsawan, ada juga yang bilang beliau ini sosok yang lari dari kejaran Sunan Gresik. Menariknya lagi, ketika ingin ziarah ke makam Panglima Hitam, waktunya kerap dilakukan saat kliwon. baca wisata buadaya di kepulau seribu jakarta

Mitos adalah sesuatu yang tidak wajib dipercayai sebab kebenarannya mesti dipertanyakan kembali. Namun, sebagai bumbu cerita maka tidak mengurangi esensi keindahan alam di Kepulauan Seribu. Tertarik untuk mengunjunginya? Kunjungi Pulau Seribu Traveling.

Kami senantiasa memberikan pelayanan maksimal bagi kepuasan klien. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi 0822 9865 6789 atau 0857 1999 9500. Nikmati romantisme jembatan cinta dengan biaya terjangkau bersama kami sekarang juga!

Comments are closed.